3 Bahan Kemasan Primer yang Aman untuk Produk Makanan Anda
- Napan Persada Group
- Aug 13
- 2 min read
Sebagai manufaktur produk makanan, perusahaan umumnya akan menggunakan tiga jenis kemasan untuk membungkus, menyimpan, dan mengirim produk mereka ke pelanggan. Jenis kemasan ini dikenal juga dengan kemasan primer, sekunder, dan tersier.
Apa saja yang membuat bahan kemasan ini dikategorikan menjadi beberapa tipe seperti ini? Lalu bahan kemasan primer seperti apa yang aman untuk produk makanan Anda? Simak pembahasan lengkapnya di bawah ini.

Apa itu Bahan Kemasan Primer?
Singkatnya, bahan kemasan primer merupakan bahan kemasan yang bersentuhan langsung dengan isi kemasan. Kemasan primer bertanggung jawab untuk melindungi produk dari pengaruh luar, menjaga keutuhan produk, sekaligus memberikan tampilan kemasan yang menarik untuk semua calon pelanggan yang akan membeli.
Untuk itu, kemasan primer sebaiknya dibentuk menggunakan bahan-bahan yang tidak mengandung zat berbahaya, kokoh, dan dapat melindungi produk makanan dari perubahan lingkungan luar. Kemasan primer dapat digunakan sebagai satu-satunya kemasan yang melindungi produk makanan atau minum, namun tidak jarang pula yang digabungkan dengan kemasan sekunder dan tersier untuk memperkuat perlindungan produk.
Bahan Kemasan Primer yang Aman untuk Produk Makanan
Kaca
Kaca merupakan bahan kemasan primer yang kerap digunakan untuk mengemas produk makanan dan minuman. Bahan ini tak hanya tahan lama, namun juga cukup kokoh untuk bertahan terhadap temperatur tinggi. Bahan ini juga non reaktif dan kedap terhadap pengaruh lingkungan dan zat-zat asing sehingga aman untuk mengemas produk makanan dan minuman.
Meski begitu, kaca dianggap sebagai kemasan yang berat dan sulit untuk disimpan dalam jumlah banyak.
Kaleng
Kaleng terbuat dari logam berlapis timah yang melindungi logam dari karat dan mencegah logam bereaksi terhadap makanan atau minuman yang dilindunginya. Lapisan timah juga membantu menjaga rasa, aroma, dan kesegaran dari produk makanan. Kemasan kaleng termasuk material yang kokoh, memiliki daya simpan yang lama, dan mudah untuk disimpan dalam jumlah banyak.
Meski kaleng dianggap sebagai bahan yang terpercaya dan kokoh, material ini memerlukan proses pengalengan yang ketat agar produk makanan tidak terkontaminasi.
Film Fleksibel
Film fleksibel merupakan salah satu bahan utama untuk membuat berbagai kemasan primer berbasis plastik. Film fleksibel dapat dibentuk dan dicampurkan dengan jenis bahan kemasan lainnya untuk membuat shrink film, coated film, heat sealable film, metallized film, bahkan laminasi kertas. Selain itu, bahan ini juga mudah untuk dicetak berbagai desain dan warna secara digital sesuai dengan identitas merek dan visi pemasaran produsen.
Film fleksibel juga dapat dicampurkan dengan bahan kemasan lainnya seperti aluminium, kertas, atau kain untuk menciptakan kemasan dengan variasi desain, tekstur, dan bentuk yang lebih beragam. Inilah mengapa banyak produsen FMCG yang begitu menyukai film fleksibel sebagai bahan kemasan produk mereka.

Itulah ketiga bahan kemasan primer yang aman digunakan untuk membungkus produk makanan, bahkan minuman dalam beberapa kasus. Baik kaca, kertas, maupun film fleksibel menjadi alternatif yang cukup praktis, higienis, dan efektif untuk meningkatkan keuntungan penjualan produk makanan Anda.
Ingin mengemas produk makanan Anda dengan bahan kemasan primer yang aman dan fleksibel? Hubungi PT Argha Karya Prima Industry Tbk (https://arghakarya.com) dan rasakan sendiri berbagai manfaat dari kemasan fleksibel.
شيخ روحاني
رقم شيخ روحاني
شيخ روحاني لجلب الحبيب
الشيخ الروحاني
الشيخ الروحاني
شيخ روحاني سعودي
رقم شيخ روحاني
شيخ روحاني مضمون
Berlinintim
Berlin Intim
جلب الحبيب
https://www.eljnoub.com/
https://hurenberlin.com/
youtube