top of page

Apa itu Artificial Intelligence? Karakteristik, Jenis, dan Fungsinya

Writer's picture: AdministratorAdministrator

Updated: Dec 6, 2024

Belakangan ini, kata “AI” mungkin sering Anda lihat di laman media sosial atau Anda dibahas oleh orang-orang di sekitar Anda. Program-program seperti asisten virtual Google atau ChatGPT merupakan beberapa contoh teknologi kecerdasan buatan yang dapat diakses oleh orang awam selama mereka memiliki gawai yang terhubung dengan jaringan internet.


Akan tetapi, apa arti sesungguhnya dari teknologi kecerdasan buatan ini? Apa saja fungsinya yang dapat membantu kegiatan manusia?


Ilustrasi robot yang memegang hologram berbentuk otak untuk menggambarkan teknologi artificial intelligence

Frolopiaton Palm / Freepik


Apa Itu Artificial Intelligence?

Singkatnya, Artificial Intelligence (AI) merupakan teknologi yang membuat komputer atau perangkat keras lainnya untuk meniru kecerdasan atau kegiatan manusia. Teknologi yang juga dikenal sebagai kecerdasan buatan ini mampu untuk mengidentifikasi objek, memahami dan merespon bahasa manusia, memberikan rekomendasi keputusan berdasarkan data yang telah dikumpulkan, atau melakukan pekerjaan otomatis. 

Jenis-Jenis Teknologi Artificial Intelligence 

Perusahaan multinasional berbasis teknologi, IBM, membagi artificial intelligence menjadi tiga kategori besar, yakni:


  • Narrow AI. Artificial Narrow Intelligence atau yang juga dikenal sebagai Weak AI merupakan jenis kecerdasan buatan yang sering kita jumpai dalam keseharian kita. Teknologi ini umumnya terhubung dengan gawai yang dapat dengan mudah diakses oleh masyarakat luas, seperti Siri pada iOS atau ChatGPT milik OpenAI. Jenis pekerjaan yang dapat dilakukan AI ini terbatas pada tugas yang diprogramkan dalam algoritmanya, seperti ChatGPT yang terbatas pada fungsi balasan teks dalam bentuk chat. 


  • General AI. Meski masih dalam tahap pengembangan, jenis kecerdasan buatan ini dinilai mampu untuk meniru atau setara dengan kecerdasan manusia pada umumnya. General AI atau Strong AI dilansir dapat menggunakan pengetahuan dan kemampuan yang telah ia pelajari untuk menyelesaikan tugas-tugas baru tanpa bantuan manusia. 


  • Super AI. Sama seperti General AI, Super AI masih dalam tahap pengembangan. Begitu terealisasikan, Super AI dilansir dapat berpikir, belajar, dan membuat keputusan layaknya kemampuan kognitif pada manusia. 



Fungsi Artificial Intelligence 

  • Otomasi Proses. Salah satu fungsi AI yang paling terkenal adalah untuk mengotomatisasi proses manual. Industri manufaktur, misalnya, menggunakan AI untuk meningkatkan produktivitas dan efisiensi alur produksi dalam pabrik. 

  • Analisis Data. AI dapat digunakan untuk memproses dan menganalisis data dalam jumlah besar untuk mengidentifikasi pola, membuat prediksi, dan memberikan wawasan yang berguna untuk penelitian manusia. 

  • Natural Language Processing. Dengan menerapkan pemrograman tertentu, AI memungkinkan komputer untuk memahami, menganalisis, dan merespon bahasa manusia. Salah satu bentuk yang paling umum adalah chatbot atau alat terjemahan seperti Google Translate dan DeepL.

  • Interaksi dengan Pengguna. Bagi banyak bisnis, AI dapat digunakan sebagai alat bantuan dalam melayani pelanggan. Chatbot, misalnya, dapat dimanfaatkan untuk memberikan respon cepat dan personal pada pengguna sebelum dilayani secara langsung oleh tim customer service. 





Ilustrasi tangan robot yang memegang hologram bertuliskan AI

Frolopiaton Palm / Freepik


Artificial Intelligence kini menjadi teknologi dengan perkembangan yang pesat dan mampu membawa dampak besar pada berbagai aspek kehidupan. Dengan kemampuan untuk belajar, beradaptasi, dan menganalisis data secara cepat, AI menjadi alat yang berharga bagi individu dan bisnis yang membutuhkannya. 


Hubungkan perangkat Anda dengan layanan AI termutakhir menggunakan koneksi internet yang cepat. Percayakan koneksi perangkat Anda dengan jaringan internet terpercaya seperti Netstar (www.netstar.id)


0 views0 comments

Comments


bottom of page