Integrasi internet dalam keseharian manusia modern telah mendorong operasional kerja berbasis teknologi yang jauh lebih mulus daripada sebelumnya. Keberadaan sistem cloud memudahkan kita untuk menyelesaikan pekerjaan secara daring, dari mana pun dan di mana pun kita berada.
Selain penyimpanan secara daring, sistem cloud juga dapat digunakan untuk kegiatan computing, yakni segala jenis proses menggunakan infrastruktur teknologi yang berkaitan dengan perangkat lunak.
Lantas, apa sesungguhnya cloud computing itu? Bagaimana sistem kerjanya? Mari simak penjelasannya di artikel berikut.
Frolopiaton Palm / Freepik
Apa itu Cloud Computing?
Menurut Google Cloud, cloud computing merupakan penggunaan sumber daya komputasi yang dapat diakses menggunakan jaringan internet. Sistem informasi ini memudahkan siapapun untuk mengakses komponen-komponen seperti server, aplikasi, serta database menggunakan jaringan internet.
Serupa dengan cloud storage, layanan cloud computing dapat dilakukan secara publik maupun privat, sesuai dengan ukuran dan kebutuhan perusahaan. Cloud publik memanfaatkan tenaga ahli serta infrastruktur yang dimiliki oleh pihak ketiga sementara cloud privat dibangun dan dikelola oleh suatu perusahaan secara mandiri untuk kebutuhan internal pula.
Jenis-Jenis Cloud Computing
Terdapat tiga jenis cloud computing yang umum digunakan, yakni:
Platform as a Service (PaaS). Dalam model ini, penyedia layanan cloud menyediakan platform yang diperlukan perusahaan untuk membuat, mengembangkan, menjalankan, dan mengelola aplikasi mereka sendiri. Dengan begitu, perusahaan tidak lagi perlu mengaktualisasi sistem operasi, instrumen pengembangan, maupun perangkat keras yang relevan. Perusahaan cukup mengelola aplikasi mereka secara daring menggunakan layanan yang disediakan oleh PaaS.
Infrastructure as a Service (IaaS). Lain halnya dengan PaaS, IaaS justru menyediakan segala jenis perangkat keras dan lunak yang dibutuhkan untuk mengelola data dan operasional perusahaan. Komponen-komponen seperti server, penyimpanan, jaringan, serta perangkat keras lainnya tentu akan memakan waktu dan biaya. Menggunakan layanan IaaS dapat mempermudah operasional perusahaan dan membantu mereka untuk menghemat biaya dalam jangka panjang.
Software as a Service (SaaS). Jenis cloud ini merupakan varian yang paling populer, bahkan di kalangan individu sekalipun. Penyedia layanan mengelola sebuah perangkat lunak yang dapat diunduh secara daring untuk digunakan oleh masyarakat umum. Pengelola bertugas untuk memelihara dan memperbarui keamanan maupun operasional program untuk penggunanya. Sebagai timbal balik, pengguna umumnya membayar biaya langganan untuk mengakses fitur premium dari aplikasi tersebut.
Cara Kerja Cloud Computing
Secara umum, pengguna dapat menggunakan layanan cloud computing dengan membayar kumpulan sumber daya dan layanan virtual untuk digunakan secara pribadi atau bersama. Pengguna dapat membayar paket langganan mereka sesuai denga kebutuhan masing-masing sehingga tidak perlu takut akan mengeluarkan biaya lebih.
Cloud computing memanfaatkan jaringan internet untuk menghubungkan pengguna ke platform terkait untuk menyelesaikan pekerjaan mereka. Server cloud pusat umumnya akan menangani semua komunikasi antar perangkat dan memfasilitasi pertukaran data yang terjadi. Karena semuanya berbasis internet, cloud computing dapat dilakukan di mana saja selama pengguna terhubung dengan internet serta menggunakan akun atau perangkat yang tepat untuk mengakses data terkait.
macrovector / Freepik
Cloud computing kini menjadi fondasi teknologi modern yang praktis, efisien, serta memiliki skalabilitas tinggi. Teknologi ini memungkinkan pengguna untuk lebih fokus pada pengembangan dan inovasi yang relevan tanpa perlu khawatir tentang infrastruktur teknologi.
Jika Anda ingin tahu lebih lanjut mengenai cloud computing dan jenis-jenis layanan IT lainnya, kunjungi website Netstar (www.netstar.id) dan dapatkan layanan terbaik untuk kebutuhan Anda.
Comments