Apakah MDF Hijau Mudah Mengembang di Tempat Lembab?
- Napan Persada Group
- Jun 9
- 2 min read
Dalam dunia konstruksi dan desain interior, MDF atau Medium Density Fibreboard menjadi material yang digemari karena permukaannya yang halus dan mudah dibentuk. Dari sejumlah variasi MDF yang ada di luar sana, MDF hijau digemari karena fitur anti lembab yang dimilikinya. Itulah mengapa jenis MDF ini banyak digunakan pada area tinggi lalu lintas dan kelembaban seperti kamar mandi dan dapur.
Kemudian muncul pertanyaan penting saat material ini digunakan di lingkungan dengan kelembaban tinggi: apakah MDF hijau mudah mengembang di tempat lembab?
Yuk cari tahu selengkapnya pada artikel berikut ini!
Apa itu MDF Hijau?
MDF Hijau merupakan variasi MDF yang diproses menggunakan resin dan perekat khusus agar lebih tahan terhadap kelembaban. Ciri khasnya adalah warna hijau pada materialnya yang berasal dari penambahan zat kimia penghambat air selama proses produksi. Selain MDF hijau, MDF jenis ini juga dikenal dengan sebutan HMR (High Moisture Resistance) MDF.
Meski tidak sepenuhnya tahan air, MDF hijau dirancang agar lebih kuat dan tidak mudah rusak saat berada di lingkungan dengan kelembaban sedang hingga tinggi seperti dapur, kamar mandi, ruang cuci, dan area bawah wastafel.
Apakah MDF Hijau Benar-Benar Tahan Lembab?
Jawabannya adalah: ya, namun dengan batasan tertentu.Â
Memang betul, MDF hijau memiliki ketahanan yang lebih baik terhadap kelembaban dibandingkan MDF biasa, namun bukan berarti sepenuhnya tahan air. Jika terus menerus terpapar air dalam jumlah besar, MDF hijau masih berisiko mengalami pembengkakan atau kerusakan struktural.
Namun, jika digunakan sesuai peruntukannya — misalnya di ruangan lembab tapi tidak langsung terkena air — maka MDF hijau mampu bertahan lebih lama dan menjaga bentuk serta kekuatannya untuk waktu yang lama.
Selanjutnya Tips Perawatan Lantai Kayu Laminasi
Tips Agar MDF Hijau Tidak Mengembang
Berikut beberapa tips yang bisa diterapkan agar MDF hijau tetap awet meski digunakan di lingkungan lembab sekalipun.
Gunakan Finishing yang Tepat. Lapisi permukaan MDF hijau dengan cat tahan air, laminasi, atau pelapis khusus untuk memberikan perlingkungan tambahan terhadap uap dan kelembapan.
Hindari Kontak Langsung dengan Air. Meski tahan lembab, MDF hijau tetap sebaiknya tidak digunakan di area yang rentan tergenang air atau terkena cipratan air terus menerus.
Pastikan Ventilasi Udara Baik. Lingkungan dengan sirkulasi udara yang baik akan membantu mengurangi akumulasi kelembaban di sekitar panel MDF.
Gunakan Sealant pada Tepi Panel. Tepi MDF hijau seringkali menjadi bagian paling rentan penyerap kelembaban. Maka dari itu, gunakanlah sealant atau pelapis untuk melindunginya.
Baca juga Cara Memasang Lantai Kayu MDF
MDF hijau adalah pilihan cerdas untuk aplikasi interior di area dengan kelembaban sedang hingga tinggi. Meski tidak sepenuhnya anti air, MDF hijau tidak mudah mengembang selama digunakan dengan bijak dan diberi perlindungan yang memadai.
Jika Anda membutuhkan panel kayu berkualitas untuk dapur, kamar mandi, atau ruang penyimpanan lainnya, MDF hijau dapat menjadi solusi yang efisien dan tahan lama. Dapatkan MDF hijau Anda dari sumber yang terpercaya seperti PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id) — produsen MDF Indonesia yang sudah bergerak selama lebih dari 20 tahun lamanya. Hubungi kami sekarang.