Menggunakan lantai marmer pada properti manapun dapat meningkatkan keindahan dan nilai jualnya. Bahan ini menonjolkan keindahan pola yang terbentuk dari panas bumi dan tekanan tinggi yang menekan batuan selama jutaan tahun lamanya. Ketika digunakan sebagai lantai, marmer memberikan dimensi unik yang dapat dengan mudah memukau siapapun yang menginjakkan kaki di situ.
Sebelum memasang lantai marmer pada properti Anda, ada pro dan kontra yang harus diperhatikan. Artikel ini akan membahas apa saja kelebihan dan kekurangan dari menggunakan lantai yang terbuat dari marmer dibandingkan dengan material lainnya.
Max Vakhtbovycn / Pexels
Baca lagi Tips Memasang Lantai Marmer dengan Benar
Keunggulan dari Menggunakan Lantai Marmer
Ragam Warna dan Pola yang Variatif. Marmer dengan warna netral dan pola yang jarang seperti Bianco Carrara dapat menjadi pilhan yang ideal untuk membuat ilusi ruangan yang luas. Sebaliknya, marmer hitam dengan urat putih dapat menampilkan ilusi ruangan yang elegan dan mahal. Variasi warna dan pola pada marmer menjadikannya fleksibel untuk digunakan untuk berbagai jenis gaya desain interior.
Tahan Lama. Marmer merupakan batuan metamorf yang terbentuk dari tempaan tekanan dan panas tinggi selama ratusan juta tahun. Tempaan ini berkontribusi terhadap ketahanan batu marmer. Batu marmer sendiri dapat bertahan selama puluhan tahun lamanya dan dapat Anda perkuat dengan menambahkan lapisan pelindung (coating) untuk menutup pori-pori pada marmer.
Perawatan yang Mudah. Untuk membersihkan lantai marmer dari kotoran dan debu, Anda tidak memerlukan peralatan khusus. Anda cukup menggunakan cairan pembersih yang tidak asam, air, dan lap atau spons untuk membersihkan lantai marmer. Anda juga dapat menggunakan sapu dan penadah sampah untuk membersihkan debu sehari-hari.
Insulator Panas Alami. Jangan khawatir marmer akan menjadi panas ketika digunakan di daerah tropis. Komposisi alami batu marmer dapat membantu menjaga temperaturnya agar tetap dingin bahkan ketika terkena panas sekalipun. Itulah mengapa marmer cocok untuk digunakan di area semi-outdoor seperti gazebo atau ruangan dengan jendela yang terbuka.
Ahmet ÇÖTÜR / Pexels
Kekurangan Lantai Marmer
Pemasangan yang Rumit. Jika dibandingkan dengan material lantai lainnya, marmer termasuk bahan yang cukup rumit untuk dipasang. Anda membutuhkan persiapan yang matang dan pengukuran yang akurat untuk memastikan marmer terpasang dengan baik. Proses ini mungkin akan memakan waktu yang lebih lama sehingga Anda perlu memperhitungkan waktu pemasangan dalam proses pembangunan.
Mudah Tergores. Permukaan marmer juga lebih rentan tergores, terutama jika terkena zat yang bersifat asam atau benda tajam. Untuk itu, Anda membutuhkan lapisan pelindung khusus untuk menjaga agar permukaannya tidak mudah tergores.
Kurang Cocok untuk Daerah Lembab. Marmer memiliki permukaan yang licin dan halus, yang dapat meningkatkan risiko tergelincir dan terpeleset ketika basah. Meski begitu, lantai marmer juga kerap ditemukan pada kamar mandi. Anda dapat memberikan finishing khusus, seperti flamed finish, untuk membuat marmer lebih bergigi dan tidak licin untuk digunakan di area lembab dan banyak air.
Berpori dan Mudah Ternoda. Karena berasal dari tambang bumi, batu marmer memiliki pori-pori yang dapat menyerap cairan dan kotoran yang menyentuh permukaannya. Ketika menggunakan lantai marmer Anda harus segera membersihkan permukaannya dari kotoran dan noda agar tidak meninggalkan bekas. Selain itu, lapisan pelindung juga dapat diaplikasikan untuk menutup pori-porinya.
Itulah beberapa kelebihan dan kekurangan dari menggunakan lantai marmer dalam properti Anda. Pastikan Anda menggunakan marmer berkualitas tinggi yang telah terbukti dapat bertahan untuk waktu yang lama. Datanglah juga langsung ke pabrik marmer untuk memastikan bahwa marmer yang akan digunakan berada dalam keadaan baik, seperti di PT Intinusa Selareksa Tbk (www.intinusa.com). Hubungi tim sales Intinusa untuk berkonsultasi lebih lanjut mengenai lantai marmer.
Bình luáºn