top of page
Writer's pictureAdministrator

Flexible Packaging dalam UMKM: Solusi Ramah Kantong untuk Bisnis Anda

Kemasan bukan sekadar pelindung produk, melainkan juga instrumen pemasaran yang membentuk identitas suatu produk di pasaran. Bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM), memilih kemasan yang tepat seringkali menjadi tantangan tersendiri, terutama jika berhubungan dengan biaya produksi dan efisiensi penggunaan bahan. 


Flexible packaging hadir sebagai alternatif yang terjangkau dan cukup fleksibel untuk disesuaikan dengan jenis produk yang Anda jual. Simak artikel berikut untuk melihat apa saja manfaat flexible packaging bagi UMKM dan bagaimana bahan ini dapat meningkatkan daya tarik produk Anda. 


Kue kering yang dibungkus menggunakan stand up pouch yang memiliki plastik transparan

Kamran Aydinov / Freepik


Flexible Packaging untuk Produk UMKM

Flexible packaging merupakan bahan yang terbuat dari material fleksibel seperti plastik, kertas, dan aluminium foil sehingga dapat dibentuk sesuai dengan kebutuhan produsen. Kemasan yang menggunakan flexible packaging meliputi pouch, sachet, dan rollstock film. Dengan beragam pilihan desain dan ukuran, flexible packaging sangat cocok untuk produk makanan, minuman, kosmetik, hingga produk kerajinan. 


Beberapa keunggulan yang dapat Anda rasakan dari menggunakan flexible packaging untuk produk Anda adalah:


  • Biaya Produksi yang Terjangkau. Flexible packaging membutuhkan bahan baku lebih sedikit daripada kemasan rigid seperti botol atau kaleng. Hal ini akan menghemat biaya produksi bahan kemasan, terutama untuk UMKM yang memiliki anggaran terbatas namun tetap ingin tampil profesional. 


  • Efisiensi Ruang dan Pengiriman. Karena terbuat dari bahan-bahan yang tipis, kemasan fleksibel dapat dengan mudah disimpan dalam ruang terbatas. Flexible packaging juga dapat dikirimkan dalam jumlah banyak sekaligus, menghemat biaya logistik dan pengelolaan inventaris jangka panjang.


  • Melindungi Produk dengan Optimal. Material flexible packaging dirancang untuk memberikan perlindungan maksimal terhadap produk tanpa khawatir akan mengkontaminasi produk. Kemasan fleksibel menjaga produk agar tetap segar lebih lama serta aman dari kontaminasi udara, kelembapan, dan sinar UV yang berlebih. 



Tips Memilih Flexible Packaging yang Cocok untuk Anda

  • Sesuaikan dengan Jenis Produk. Baik itu plastik, kertas, atau aluminium foil, Anda perlu memilih material yang cocok dengan produk Anda. Pertimbangkanlah ketahanan bahan selama proses pengiriman dan penyimpanan, bagaimana Anda akan mempresentasikan merk Anda, serta bagaimana Anda akan memajang produk tersebut di etalase toko. 


  • Manfaatkan Teknologi Digital. Material flexible packaging seperti film plastik dapat dicetak menggunakan mesin digital dan menghasilkan visual yang mencolok pada lapisan luar kemasan Anda. Teknologi ini memungkinkan Anda untuk mencetak kemasan produk dalam jumlah kecil dengan biaya terjangkau, sehingga ideal untuk UMKM yang baru memulai bisnis.


  • Gunakan Desain Visual yang Mewakili Produk Anda. Karena kompatibel dengan teknologi percetakan digital, Anda dapat membuat desain kemasan dengan logo, warna, dan detail produk yang lengkap. Dengan begitu, calon konsumen juga akan lebih mudah tertarik dengan produk Anda. 



Seorang laki-laki yang membungkus kardus dengan selotip bening

Ketut Subiyanto / Pexels


Flexible packaging adalah solusi praktis dan ekonomis untuk UMKM yang ingin meningkatkan daya saing tanpa mengorbankan kualitas. Dengan berbagai keunggulan seperti biaya rendah, efisiensi ruang, dan fleksibilitas desain, kemasan ini memungkinkan bisnis kecil untuk tampil profesional. 


Jika Anda tertarik untuk menggunakan film plastik untuk mengemas produk-produk Anda, hubungi PT Argha Karya Prima Industry Tbk (https://arghakarya.com) untuk mendapatkan rekomendasi material yang cocok dengan Anda. 



Comments


bottom of page