top of page

Flexible Packaging: Karakteristik dan Keunggulannya

Agnes Gianni

Updated: Nov 18, 2024

Flexible packaging merupakan bahan yang kerap digunakan sebagai kemasan makanan, minuman, bahkan perkakas sekalipun. Bahan kemasan ini digemari karena fleksibel, kokoh, dan terjangkau sehingga mempermudah proses produksi, distribusi, hingga penjualan produk nantinya. 


Meski demikian, istilah flexible packaging sendiri masih terdengar asing di telinga kita. Banyak orang yang belum mengenal betul apa itu bahan ini dan apa saja yang termasuk ke dalam kategori flexible packaging. Yuk, simak pembahasannya di bawah ini. 


Pasta yang dibungkus dengan flexible packaging

Apa itu Flexible Packaging?

Menurut Flexible Packaging Association (FPA), flexible packaging merupakan segala bentuk kemasan atau bagian dari kemasan yang menggunakan bahan yang mudah dibentuk. Fleksibilitas inilah yang membuat flexible packaging lebih ekonomis dan mudah untuk dibentuk. Kemasan fleksibel dapat terbuat dari kertas, plastik, film, kertas metal (foil), kertas berlapis (coated) atau kertas berlapis logam (metalized), serta segala bentuk kemasan yang terbuat dari kombinasi tersebut.


Dalam keseharian kita, flexible packaging dapat ditemukan pada produk makanan dan minuman yang terpajang pada etalase pasar swalayan maupun di toko kelontong. Meski terlihat tipis, bahan ini memiliki kekuatan yang cukup untuk menjaga agar produk di dalamnya tetap aman hingga sampai ke tangan pelanggan. Flexible packaging hendaknya dapat menghasilkan cetakan digital yang tajam untuk memberikan informasi produk secara lengkap serta menambah daya tarik produk.


Sayur beku yang dibungkus dengan flexible packaging

Keunggulan Flexible Packaging


Lantas, apa saja keunggulan lain yang ditawarkan oleh flexible packaging


  • Perlindungan Menyeluruh untuk Produk. Lapisan-lapisan yang membentuk flexible packaging memiliki fitur-fitur penting yang dapat melindungi produk dari kelembapan, oksigen, sinar matahari, serta kontaminasi eksternal lainnya. Perlindungan yang menyeluruh dapat membantu menjaga kesegaran dan keutuhan produk selama proses distribusi hingga sampai di tangan konsumen.

  • Memperpanjang Usia Produk. Dalam beberapa kasus, bahan fleksibel dapat dirancang menjadi kemasan yang dapat ditutup kembali (resealable) sehingga akan memperpanjang usia produk. Kemasan yang dapat ditutup kembali dengan rapat akan membantu menjaga kesegaran produk agar dapat kita konsumsi lagi dalam beberapa waktu yang akan datang. 

  • Kustomisasi Bentuk dan Desain. Flexible packaging dapat dibentuk dan dicetak dengan desain visual yang mencolok. Fitur ini membantu perusahaan untuk melakukan pemasaran produk dengan lebih efisien dan efektif. Kemasan yang dapat dibentuk sesuai dengan karakteristik produk yang dijual akan membuatnya lebih unik dan menarik di mata konsumen.

  • Efisiensi Produksi dan Transportasi. Jika dibandingkan dengan produk kemasan lainnya, flexible packaging dapat diproduksi dalam jumlah banyak dan disimpan dengan ringkas. Sebelum dicetak dan dibentuk ke dalam kemasan yang kita lihat di toko, bahan ini biasanya diproduksi ke dalam bentuk gulungan film. Satu kali pengiriman kemasan fleksibel dapat memuat banyak gulungan film sehingga meningkatkan efisiensi waktu dan jumlah kendaraan yang dikirim. 

  • Lebih Banyak Produk untuk Semua. Bahannya yang tipis memungkinkan lebih banyak produk untuk dikemas di dalamnya. Hal ini tentu dapat meningkatkan kepuasan konsumen yang membeli produk tersebut serta meningkatkan efisiensi penjualan stok pada toko-toko.

Sebagai salah satu inovasi terbesar dalam industri kemasan, flexible packaging menawarkan berbagai karakteristik dan keunggulan yang semakin diminati oleh produsen dan konsumen.


Gunakanlah flexible packaging berkualitas baik yang tahan lama, fleksibel, mudah dibentuk, dan menghasilkan cetakan visual yang tajam dari PT Argha Karya Prima Industry Tbk (https://arghakarya.com)

Comments


bottom of page