Melamine-Faced MDF (MFM) sekarang ini lebih banyak dipilih oleh pengguna dibandingkan alternatif lainnya sebagai bahan pembuat furnitur maupun untuk dekorasi ruangan area mereka. MDF yang dibalut dengan lapisan melamin ini tidak hanya mampu memberikan fungsi yang optimal dan tampilan menarik, tetapi juga merupakan pilihan yang bijak bila sedang mencari material dengan harga ekonomis. Tidak hanya itu, variasi tampilannya memudahkan untuk dipadukan dengan berbagai desain interior yang sudah ada. Namun, meskipun penggunaannya sudah masif dan permintaannya terus-menerus melonjak dari waktu ke waktu, masih banyak pengguna yang belum mengetahui bagaimana cara yang tepat untuk merawat furnitur MFM agar dapat bertahan lama. Di bawah ini akan dijelaskan hal-hal sederhana yang bisa kamu lakukan untuk merawat furnitur MFM-mu!
Foto dari Freepik
Berbagai cara efektif perawatan MFM untuk memperpanjang masa penggunaan dan penampilannya
Pembersihan secara berkala
Ketika furnitur MFM jarang digunakan, debu dan berbagai kotoran pasti akan berakumulasi di atas permukaannya. Saat itu terjadi, pastikan untuk membersihkannya dengan lap berbahan lembut yang dibasahi sedikit air sampai lembab agar kotoran-kotoran pun terangkat dan mengembalikan kilap MFM. Pastikan hanya menggunakan air atau cairan pembersih yang tidak bersifat korosif secukupnya agar tidak merusak permukaan MFM.
Langsung membersihkan bila ada tumpahan
Ketika tidak sengaja menumpahkan sesuatu di MFM, pastikan untuk segera membersihkannya dengan kain lap basah dan kemudian mengeringkannya dengan lap kering. Jangan berikan jeda waktu terlalu lama untuk menghindari adanya noda maupun bercak tertinggal yang menjadikannya semakin sulit dan bahkan tidak dapat dibersihkan sama sekali. Hal ini juga bisa dicegah dengan selalu menggunakan tatakan piring dan gelas saat makan di atas meja berbahan MFM.
Hindari kontak langsung dengan sumber panas
Jika MFM digunakan untuk furnitur di dapur maupun area lainnya yang dekat dengan sumber panas, pastikan untuk tidak meletakkan benda-benda panas tersebut seperti panci yang baru digunakan di atas MFM. Kontak langsung dengan panas dapat membuat permukaan MFM yang dilapisi melamin untuk meleleh dan mengelupas dari papan MDF yang dilapisinya. Oleh karena itu, selalu sediakan seperti kain tebal sebagai alas sebelum meletakkan benda-benda panas tersebut di atas MFM.
Jangan memotong di permukaan MFM
Tidak hanya panas, permukaan MFM juga tidak cocok digunakan sebagai alas untuk aktivitas potong-memotong secara langsung karena peralatan tajam seperti pisau dan cutter dapat menggores dan merusak lapisan permukaan MFM. Bila ingin mempersiapkan makanan di atas meja yang berbahan MFM, pastikan menyediakan talenan sebagai alas potong.
Kurangi paparan sinar matahari secara langsung
Karena permukaannya yang dilapisi bahan melamin, menjadikan papan ini tidak dapat menerima paparan sinar matahari berkepanjangan untuk menghindari perubahan dan pemudaran warna di permukaannya. Itulah sebabnya mengapa MFM dianjurkan untuk hanya dipakai di dalam ruangan (in-door).
Hindari dari benturan keras
Sebagai material yang terbuat dari serpihan potongan kayu, tidak heran bila MFM cenderung lebih ringan dan rentan terhadap berbagai kontak fisik keras. Sebab itu, pastikan untuk selalu berhati-hati dalam proses pemasangan maupun ketika memindahkan posisi furnitur MFM. Saat permukaan maupun tepi MFM sudah terlanjur rusak, segera perbaiki dengan perlengkapan laminasi MFM yang direkomendasikan oleh produsen.
Itulah hal-hal sederhana yang dapat dilakukan sehari-hari untuk menjaga furnitur berbahan MFM yang kita punya. Dengan melakukan keenam cara ini, furnitur berbahan MFM dapat dipastikan tetap berfungsi secara optimal sekaligus bisa bertahan lebih lama dan tetap terlihat baru setiap harinya.
Jika anda mencari MFM dengan kualitas terbaik untuk kebutuhan area anda, silahkan kunjungi buatan kami di PT. Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).
Comentários