Perkembangan zaman dan kreativitas manusia telah mendorong banyak produsen bahan kerajinan untuk melakukan inovasi yang sepadan. Material konstruksi dan kerajinan harus berupaya untuk mengembangkan variasi bahan yang semakin ringan dan mudah diakses tanpa perlu mengorbankan kualitasnya. Produsen papan kayu seperti PT Sumatera Prima Fibreboard pun terus hadir dengan inovasi-inovasi terbaru. Salah satunya adalah dengan membuat Melamine-Faced Plywood (MFP).
Apa saja yang membedakan MFP dengan papan plywood biasanya? Kelebihan dan kekurangan seperti apa yang ditawarkan masing-masing bahan tersebut? Dan manakah yang dapat lebih cocok untuk memenuhi kebutuhan furnitur dan interior desain Anda? Mari simak ulasan di bawah ini!
Perbedaan Melamine-Faced Plywood (MFP) vs. Plywood Biasa
Tampilan Permukaan. Baik MFP maupun papan plywood biasa memiliki permukaan yang relatif rata untuk memudahkan kita dalam berkreasi. Hanya saja, MFP diproduksi dengan lapisan melamin sudah merekat sempurna ke papan plywood reguler. Hasilnya adalah sebuah papan dengan variasi tekstur dan warna yang terlihat indah saat digunakan dalam interior. Sementara itu, papan plywood reguler memiliki motif asli berupa pola serta kayu alami dengan permukaan yang kasar, pola seperti lubang kayu, dan ketidaksempurnaan lainnya. Papan plywood biasa membutuhkan tahapan finishing lanjutan agar dapat terlihat lebih indah saat dibentuk, dipotong, dan dijadikan bahan kerajinan kayu.
Tidak Perlu Memasang Pelindung. Karena sudah dilapisi dengan lapisan melamin, Anda tak lagi perlu menambahkan lapisan pelindung pada MFP. Lapisan melamin berfungsi sebagai garda pelindung yang juga memperindah tampilan dari papan plywood reguler. Jika Anda menggunakan papan plywood biasa, Anda sebaiknya menambahkan lapisan pelindung seperti cat, melamin, atau veneer agar plywood dapat bertahan lebih lama.
Ketahanan. Penggunaan yang intensif setiap harinya tentu akan berakibat pada semakin menurunnya ketahanan dan estetika suatu furnitur, khususnya yang terbuat dari material berbahan kayu. Untuk intensitas aktivitas dengan pemakaian yang cukup padat, lapisan melamin yang terdapat di permukaan MFP sangat bermanfaat untuk berperan sebagai perlindungan ekstra dari bekas goresan, lembab dan percikan air, serta noda bekas. Papan plywood biasa tanpa lapisan ekstra tentunya lebih rentan terhadap kerusakan, sehingga usia penggunaannya pun lebih singkat dibandingkan dengan MFP.
Tampak perbedaan tampilan papan plywood regular (kiri) dengan Melamine-Faced Plywood atau MFP (kanan).
Demikianlah beberapa perbedaan, kelebihan, serta kekurangan yang dimiliki oleh MFP dan papan plywood biasa. Perbedaan ini tidak menjadikan keduanya kurang menarik, melainkan justru menambahkan fitur-fitur menarik yang meningkatkan daya tarik masing-masing.
MFP kerap digunakan sebagai bahan pembuat furnitur, kabinet, panel dinding, serta dekorasi interior berkat keanekaragaman estetika visualnya. Sementara itu, papan plywood reguler biasa digunakan untuk kebutuhan konstruksi, pengemasan, dan kerajinan kayu lainnya.
Jika anda sedang mencari Melamine-Faced Plywood (MFP) dengan kualitas terbaik dan sesuai dengan preferensi anda untuk mendekorasi ruangan dan furnitur, pastikan untuk melihat katalog kami di PT. Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id)
Comments