Akselerasi digital yang terjadi pada pandemi kemarin telah mengubah cara kita berinteraksi dengan sesama manusia, teknologi, serta barang dan jasa. Aktivitas yang tadinya dikerjakan secara tatap muka kini dapat dilakukan dari jarak jauh, hanya dengan satu sentuhan pada layar ponsel saja. Belanja kebutuhan sehari-hari, menggunakan transportasi, mencari jodoh, bahkan transaksi perbankan sekalipun dapat dilakukan secara daring di manapun kita berada.
Layanan internet kini tak lagi menjadi kebutuhan tersier saja, melainkan jadi kebutuhan pokok bagi banyak orang. Tanpa internet, Anda mungkin tidak dapat bekerja atau mengikuti pelajaran sekolah dengan baik. Bagi pemilik UMKM, dunia maya mungkin saja menjadi tempat mereka mencari rejeki dan mendapatkan pelanggan setia. Internet juga menjadi cara manusia modern untuk berkomunikasi dan mengekspresikan diri di dunia maya melalui media sosial dan berbagai fiturnya.
Akan tetapi, interkonektivitas ini juga telah melahirkan berbagai fenomena unik lain yang berhubungan dengan aktivitas bisnis dan pola konsumsi masyarakat. Simak pembahasannya di bawah ini.
Layanan Internet Mengubah Perilaku Konsumsi
Keberadaan internet telah secara drastis mengubah pola konsumsi dan kebiasaan kita. Ketika hendak membeli suatu barang atau menggunakan suatu jasa, para konsumen dapat membandingkan harga dan produk dari beberapa toko sebelum membelinya. Transaksi jual beli kini lebih fokus pada kenyamanan dan kepuasan konsumen sehingga menggeser fokus pasar kepada permintaan konsumen.
Pegeseran fokus ini juga mendorong peningkatkan jumlah influencer di media sosial. Sesuai julukannya, para influencer ini dapat mempengaruhi pendapat calon konsumen untuk mempercayai dan membeli produk tertentu. Seorang influencer dapat mengunggah foto atau video yang membicarakan tentang produk tertentu dan para pengikut setianya pun akan tergerak untuk membeli produk tersebut. Kultur influencer ini juga mendorong pola konsumsi yang lebih cepat bergerak daripada sebelumnya.
Konsumen pada masa digitalisasi juga ingin supaya pengalaman berbelanja mereka dapat dipersonalisasi sesuai dengan kebutuhan dan keinginan masing-masing pelanggan. Banyak konsumen yang senang ketika disuguhi dengan barang dan jasa yang relevan dengan mereka. Hal inilah yang kemudian mendorong munculnya iklan yang ditargetkan (targeted ads) untuk pangsa pasar tertentu berdasarkan data yang diproses dalam sistem algoritma website atau aplikasi.
Dampaknya Bagi Bisnis Di Mana-mana
Pergeseran ke ranah digital mendorong banyak bisnis untuk memperkuat branding digital mereka. Banyak perusahaan yang kini berusaha untuk menggaet target pasar mereka melalui kampanye media sosial dan branding digital. Berkat layanan internet, bisnis di mana-mana dapat mencapai target pasar mereka dengan lebih cepat dan akurat daripada sebelum era internet. Mereka juga memiliki alat komunikasi untuk mendengar timbal balik (feedback) langsung dari pelanggan mereka.
Dari sudut pandang internal, layanan internet yang semakin lumrah digunakan menyebabkan adanya digitalisasi proses bisnis. Perusahaan akan berusaha untuk merekam segala jenis aktivitas bisnis secara daring dan digital untuk menghemat biaya perawatan dan operasional. Berkat teknologi daring seperti cloud dan video conferencing, para pelaku bisnis kini dapat melakukan negosiasi dan diskusi secara jarak jauh. Hal ini mendorong aktivitas bisnis yang lebih fleksibel dan efisien dari sebelumnya.
Layanan internet telah membawa dampak yang signifikan terhadap perilaku konsumen dan aktivitas bisnis. Internet telah mengubah cara orang berbelanja, mengakses informasi, berinteraksi dengan merek, dan melakukan bisnis. Interkonektivitas ini juga membuat banyak bisnis dapat secara langsung berinteraksi dengan pelanggan mereka. Gunakanlah internet berkecepatan tinggi yang aman dan stabil untuk segala transaksi jual beli yang Anda lakukan. Hubungi Netstar (www.netstar.id) untuk informasi lebih lanjut.