top of page

Membahas MDF dan MFM: Mana yang Cocok untuk Kebutuhan Interior Anda

Setelah membeli properti baru, mengisinya dengan perabot yang tepat menjadi sebuah dilema tersendiri. Anda harus mempertimbangkan tidak hanya jenis dan ukuran mebelnya saja, melainkan juga material yang akan digunakan. Idealnya, mebel yang harus terlihat selaras dengan satu sama lain dan memiliki ketahanan hingga puluhan tahun lamanya. Akan tetapi, Anda juga harus mempertimbangkan kondisi keuangan Anda dan mencari jalan tengah untuk mendapatkan keputusan terbaik.


Medium Density Fibreboard (MDF) dan Melamine-Faced MDF (MFM) merupakan dua pilihan material yang populer untuk perabot dan dekorasi interior. Keduanya terbuat dari serat kayu yang dihaluskan, dicampur dengan resin dan lem, serta dipadatkan. Proses produksi ini kemudian menghasilkan papan kayu yang halus, rata, dan mudah untuk dibentuk. Meski terdengar sederhana, kedua bahan ini sebenarnya memiliki daya tahan yang lama dan kekuatan yang tangguh untuk digunakan sebagai furnitur.


Rak gantung yang terbuat dari papan MDF
Pickawood (c) Unsplash

Hal utama yang membedakan MDF dan MFM hanya lapisan melamine paper yang direkatkan di atas papan hingga menjadi MFM. Melamin menjadi pilihan PT Sumatera Prima Fibreboard karena finishing-nya yang apik, kepadatannya yang tinggi, harga yang terjangkau, serta kualitasnya yang konsisten dibandingkan pelapis lainnya. Lapisan ini yang umumnya memberikan corak pada papan MDF yang terlihat seperti papan kayu biasa. Warna, pola, dan tekstur yang diberikan lapisan melamin ini pun beragam sehingga dapat memperindah tampilan keseluruhan furnitur Anda.


Nah, jika Anda bingung sebaiknya menggunakan MDF atau MFM untuk perabotan yang mana, simak beberapa rekomendasi dari kami di bawah ini.


  • Lemari, Rak Buku, dan Rak Gantung: Papan MDF menjadi bahan ideal untuk furnitur indoor seperti lemari, rak buku, dan rak gantung. Permukaannya yang halus cocok untuk diberikan finishing yang berbagai macam gaya dan pelapis. Rak dan lemari juga sebaiknya tahan terhadap kelembaban di ruangan Anda, pertimbangkanlah High Moist Resistant MDF dari PT Sumatera Prima Fibreboard yang didesain agar dapat melindungi buku, baju, dan segala barang-barang Anda dari jamur berlebih.

  • Furnitur Dapur dan Kamar Mandi: Untuk ruang dengan tingkat aktivitas tinggi seperti kamar mandi dan dapur, papan MFM dapat menjadi alternatif yang cocok untuk Anda. Selain dapat menggunakan pola yang cantik, papan MFM juga tahan air dan lebih tahan panas daripada papan MDF. Adanya lapisan tambahan juga memberikan MFM perlindungan ekstra terhadap goresan dan noda.


  • Furnitur dengan Detil: Jika Anda ingin membuat furnitur dengan desain atau ukiran yang unik, pertimbangkanlah papan MDF. Bahannya yang ringan dan mudah untuk dibentuk menjadikannya cocok untuk furnitur dengan detail rumit. Papan MDF juga lebih cocok untuk furnitur yang perlu dicat atau dilapisi dengan veneer atau laminasi dibandingkan dengan MFM.


Lemari pendek yang terbuat dari kayu MFM
aranprime (c) Unsplash

Itulah beberapa rekomendasi kami untuk penggunaan praktis MDF dan MFM di interior Anda. Baik MDF maupun MFM memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing sehingga penting untuk memahami dengan baik keduanya sebelum memilih bahan untuk perabot interior Anda. Pertimbangkanlah juga keberlanjutan dari produsen MDF Anda, pastikan mereka tidak menggunakan bahan kimia berbahaya yang dapat membahayakan bumi.


Untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai MDF dan MFM berkualitas tinggi, hubungi PT Sumatera Prima Fibreboard (www.spf.co.id).

bottom of page